Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Punya Fundamental Solid, Simak Rekomendasi Saham Produsen Mamin Berikut Ini!

Fitch Ratings berkata bahwa produsen makanan dalam kemasan dengan merek yg kuat bakal sanggup melalui tantangan pandemi Covid-19. Beberapa emiten yg dinilai mempunyai merek kuat  semacam PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Fitch Ratings menilai, kini ini ICBP dan induk perjuangan INDF adalah produsen makanan dalam kemasan yg paling besar di Indonesia, disusul oleh MYOR. Mereka memperkirakan kedua pemimpin pasar tersebut akan mencetak pertumbuhan kinerja di tahun ini.

Fitch Ratings menuliskan profil peringkat INDF dan ICBP yg berada di level BBB- dan MYOR dengan rating AA, bisa menyangga risiko penurunan yg dikarenakan oleh keadaan pandemi Covid-19. Dengan margin EBITDA yg kuat di atas 14% dan utang bersih/EBITDA di bawah 2,5x.

Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika menilai, adanya perbaikan daya beli seiring dengan vaksinasi yg tinggi menjadi sentimen positif juga untuk emiten sektor barang konsumsi alias consumer goods.

Hanya saja, meningkatnya harga bahan baku yg berdampak pada penurunan margin bisa menjadi sentimen negatif untuk sektor ini. Chantika bilang, jika terjadi pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), faktor ini juga menjadi tantangan untuk sektor barang konsumsi.

“Menurut kami daya beli belum sepenuhnya pulih. Kami menonton kini ini masyarakat cenderung untuk downtrading, membeli dari produk mahal ke pilihan yg lebih terjangkau dalam upaya menghemat uang,” terangnya saat dihubungi Kontan, Minggu (3/10).

Menurut dia, saham-saham emiten sektor konsumer mempunyai prospek yg lumayan baik seiring dengan perbaikan ekonomi yg akan berdampak kepada perbaikan daya beli masyarakat.

Jika mengacu realisasi kinerja keuangan terakhir, berbagai perusahaan consumer sukses membukukan kinerja yg solid di tengah tren harga bahan baku yg tinggi yg berimbas pada penurunan margin.

Berdasarkan laporan keuangan semester 1-2021, tercatat pendapatan INDF sebesar Rp 47,29 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 20% ketimbang periode yg sama tahun lalu sebesar Rp 39,38 triliun.

Pada enam bulan pertama tahun ini, Indofood sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 3,43 triliun alias naik 21% dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 2,84 triliun.

Chantika menambahkan, kinerja INDF tertopang oleh segmen agribisnis dan penjualan mie. Sementara, ICBP terdorong oleh pertumbuhan volume mie instan dan peningkatan pada produk in-house consumstion pada kuartal III-2021.

Dari jajaran saham sektor konsumsi Chantika merekomendasikan buy untuk saham ICBP dengan sasaran harga Rp 11.300 dan buy untuk saham INDF dengan TP Rp 8.000.

Maka dari itu, pasti menonton faktor di atas Kalian bisa menentukan untuk memilih investasi saham yg tepat dengan keadaan kini ini.

Posting Komentar untuk "Punya Fundamental Solid, Simak Rekomendasi Saham Produsen Mamin Berikut Ini!"