Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengapa Saham Murah Masih Bisa Turun Lagi





Yup, ketika lagi analisa grafik, kalian serta saya absolut tak jarang menemukan saham downtrend, tapi besok2nya tetap downtrend terus. Mengapa faktor ini mampu terjadi? 


Ada lima penyebab mengapa saham yg harganya telah (tampak) murah, tapi sahamnya tetap turun terus, yaitu: 


1. Trader belum paham dengan pengertian 'saham murah'

Sebenarnya tak sedikit saham yg harganya telah kelihatan terjangkau dengan cara kasat mata, tapi sebetulnya saham tersebut belum terjangkau / diskon dengan cara analisa teknikal. 


Harga saham yg turun, katakanlah dari 9.000 ke 8.500, belum absolut saham tersebut telah diskon, serta layak untuk dibeli.


Jadi kalian akan praktik bagaimana menonton serta menentukan saham yg telah diskon dengan cara analisa teknikal, serta saham yg tetap belum diskon mesikipun harganya telah terkesan turun.  Strategi mencari saham-saham terjangkau ini dinamakan dengan BOTTOM FISHING.


2. Sahamnya tak likuid 


Saham yg tak likuid harganya sangat rentan untuk turun serta tak kembali ke harga awal. Hal ini sebab saham yg tak likuid lebih tak sedikit dipermainkan oleh bandar, danv sedikit peminatnya. 


Sehingga ketika sewaktu-waktu bandar telah 'meninggalkan' sahamnya, harganya saham yg turun ini, mampu semakin jatuh serta stagnan di harga bottom tanpa ada yg menaikkan lagi.


3. Perusahaan mempunyai fundamental yg jelek 


Harga saham akan kembali ke faktor fundamentalnya. Inilah mengapa perusahaan2 yg fundamentalnya buruk, harga sahamnya umumnya akan semakin turun. Dan butuh kalian ketahui, bahwa perusahaan dengan kinerja jelek, sahamnya biasanya  juga nggak likuid (poin pertama), serta sangat mudah digoreng oleh bandar dengan membawa isu, rumor2 tertentu



Saham AISA - Satu contoh saham fundamental jelek, serta sahamnya turun terus, mesikipun telah terkesan 'murah' 

Sehingga, saham2 yg fundamentalnya jelek plus nggak likuid, tak akan diminati oleh trader serta investor. Inilah yg membikin saham2 jelek mesikipun telah kelihatan terjangkau / turun, tetapi sahamnya tetap semakin jatuh. 


4. Kondisi market lagi strong bearish 


Saham yg telah murah, mampu turun lagi mampu sehingga bukan disebabkan sahamnya sedang jelek, tetapi sebab market lagi strong bearish. Ketika IHSG sedang strong bearish, dominan saham yg harganya turun, mampu turun lebih dalam lagi. 


Tapi bila kalian mau menantikan momentum yg baik, serta memilih saham2 yg mudah rebound, jadi saham terjangkau ketika IHSG strong bearish ini justru mampu menjadi ladang profit besar untuk anda. 


Itulah mengapa untuk kalian yg adalah seorang intraday trader / trader harian, kalian butuh menonton momentum juga sebelum trading. Yup, soal momentum trading untuk jangka singkat ini serta tutorial memilih saham keren untuk trading harian

5. Saham sedang ada sentimen negatif 


Sentimen / kabar negatif kepada sebuah saham, yg mampu berdampak pada fundamentalnya, juga mampu mensugesti saham tersebut.


Contoh konkritnya, kalian mampu lihat saham2 batu bara alias CPO yg sempat turun berkepanjangan, sebab harga2 komoditas yg lagi lesu-lesunya. 


Itulah argumen tak sedikit saham CPO serta batu bara yg mesikipun harganya telah turun, dalam jangka menengah sahamnya tetap downtrend terus. 


Jadi bila kalian bertanya kenapa saham yg terjangkau tetap mampu turun lagi, jadi jawabannya mampu disebabkan tiga faktor utama: 


Pertama, trader belum mampu memahami pengertian serta tutorial mencari saham murah. Kedua, terbukti saham tersebut kinerjanya jelek serta tak likuid. Ketiga, sebab sentimen market ketika itu lagi jelek. 


Jadi tipsnya, untuk kalian yg mau mencari saham murah, jangan mencari saham yg tak likuid alias kinerjanya jelek. Namun, carilah saham2 yg likuid serta mudah rebound seusai sahamnya koreksi.

Posting Komentar untuk "Mengapa Saham Murah Masih Bisa Turun Lagi"